Selasa, 29 Desember 2015

Cilacap


CILACAP





A.                Bentuk dan Wujud Lambang Daerah
Ø  Bintang Segi Lima :
Melambangkan keluhuran cita-cita masyarakat Daerah yang berkepribadian Pancasila.

Ø  Tugu Pahlawan dengan lidah api diatas gelombang Laut Selatan            :
Tugu Pahlawan melambangkan perjuangan heroik masyarakat Daerah dimasa Revolusi 1945.
Lidah api menunjukkan hitungan 5, berarti perjuangan yang berdasarkan Pancasila.
Gelombang Laut Selatan dengan lekuk gelombang berjumlah 4 dihubungkan dengan lidah api (5) berarti bahwa perjuangan yang berkobar-kobar sejak Revolusi 45 berdasarkan UUD 45 dan jiwa juang 45.

Ø  Kembang Wijayakusuma  :
Merupakan lambang Wahyu Negara pada saat masih berbentuk kerajaan.
Wijayakusuma menjadi nama pengenal khas dan merupakan lambang hidup daerah.
Kembang ini hanya ada dan tumbuh di Cilacap saja (bunga gaib).

Ø  Padi dan Kapas     :
Melambangkan keluhuran cita-cita masyarakat Daerah mewujudkan masyarakat adil dan makmur dalam mengemban Amanat Penderitaan Rakyat.
Padi dan Kapas bermakna kegiatan masyarakat di bidang pangan dan sandang.
Jumlah butir padi 17 dan kapas 8, dihubungkan dengan Kembang Wijayakusuma yang berkelopak 4 dan berdaun bunga 5, menunjukkan betapa keramatnya Proklamasi Tujuhbelas Delapan Empatlima.

Ø  Ikan Hiu    :
Ikan Hiu melambangkan Cilacap berada di daerah pantai laut selatan, penghasil ikan, dan sebagian dari masyarakatnya adalah nelayan.

B.                 Warna Lambang Daerah dan maknanya
Ø  Warna Merah Hati  :
Keberanian, keuletan, kewaspadaan serta melambangkan perjuangan yang gagah berani.
Ø  Warna Kuning Emas  :
Keluhuran didalam mengemban tugas
Ø  Warna Putih  :
Kesucian jiwa
Ø  Warna Hitam  :
Ketenangan dan ketabahan
Ø  Warna Hijau   :
Kesuburan dan kemakmuran
Ø  Warna Biru Laut / Biru Tua  :
Cilacap terletak di pantai selatan, Samudera Indonesia. Seluruh warna menggambarkan kepribadian masyarakat Daerah.

Motto   : JALA BHUMI WIJAYAKUSUMA CAKTI
Ø  JALA                       :  Air, Lautan
Ø  BHUMI                    :  Tanah, Daratan
Ø  WIJAYAKUSUMA :  Bunga Kejayaan
Ø  CAKTI                     :  Ilmu Tertinggi

Artinya adalah :
"Kemampuan membudidayakan bumi, laut, air untuk kemakmuran"

Semboyan/ Sesanti  : Cilacap Bercahaya
(Bersih, Elok, Rapi, Ceria, Hijau, Aman, dan Jaya)


Peta lokasi Kabupaten Cilacap


Koordinat                    : 7,45 LS - 109,2 BT
Provinsi                       : Jawa Tengah
Luas                            : 2.142,59 km2
Dasar hukum               : UU No. 13/1950
Ibu kota                       : Kota Cilacap

Pemerintahan
            - Bupati                       : Tatto Suwarto Pamuji
            - Wakil Bupati             : Ahmad Edi Susanto, ST

Pembagian administratif
            - Kecamatan    24
            - Kelurahan     15

Simbol khas daerah
            - Flora resmi    Sukun
            - Fauna resmi Sidat

Situs web                    : www.cilacapkab.go.id

            C.                Bahasa
·         Jawa (dialek Banyumasan): Maos, Adipala, Kroya, Sampang, Binangun, Nusawungu, Jeruklegi,Kawunganten, Kesugihan, Gandrungmangu, Sidareja, Kedungreja, Cipari, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Cilacap Utara, Nusakambangan, Kampunglaut, Paitmuan.

·         Bahasa Sunda: Sebagian daerah dari Bantarsari, Karangpucung, Cimanggu, Wanareja, Majenang, Dayeuhluhur. Untuk kecamatan Dayeuhluhur warga lokalnya hampir 100% menuturkan bahasa Sunda mengingat jarak dari perbatasan Jawa Barat ditempuh hanya sekitar 15 menit saja.

D.                Sejarah Kabupaten Cilacap
Cilacap, adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Cilacap.Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar (Jawa Barat) di sebelah Barat.
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan Budaya Jawa (Banyumasan) dengan Budaya Sunda (Priangan Timur).
Nusa Kambangan, sebuah pulau yang tertutup terdapat lembaga pemasyarakatan Kelas I, terdapat di kabupaten ini.
Pulau ini sering juga disebut sebagai AL Catraz-nya Indonesia.
Ada beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I yang masih aktif antara lain: LP Permisan, LP Kembang Kuning, LPBatu, dan LP Besi.

1.                  Zaman Kerajaan Jawa
Penelusuran sejarah zaman kerajaan Jawa diawali sejak zaman Kerajaan Mataram Hindu sampai dengan Kerajaan Surakarta. Pada akhir zaman Kerajaan Majapahit (1294-1478) daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap terbagi dalam wilayah-wilayah Kerajaan Majapahit, Adipati Pasir Luhur dan Kerajaan Pakuan Pajajaran, yang wilayahnya membentang dari timur ke arah barat :
-                    Wilayah Ki Gede Ayah dan wilayah Ki Ageng Donan dibawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.
-                    Wilayah Kerajaan Nusakambangan dan wilayah Adipati Pasir Luhur
-                    Wilayah Kerajaan Pakuan Pajajaran.

Menurut Husein Djayadiningrat, Kerajaan Hindu Pakuan Pajajaran setelah diserang oleh kerjaan Islam Banten dan Cirebon jatuh pada tahun 1579, sehingga bagian timur Kerajaan Pakuan Pajajaran diserahkan kepada Kerajaan Cirebon. Oleh karena itu seluruh wilayah cikal-bakal Kabupaten Cilacap di sebelah timur dibawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang dan sebelah barat diserahkan kepada Kerajaan Cirebon.
Kerajaan Pajang diganti dengan Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Panembahan Senopatipada tahun 1587-1755, maka daerah cikal bakal Kabupaten Cilacap yang semula di bawah kekuasaan Kerajaan Islam Pajang diserahkan kepada Kerajaan Mataram .
Pada tahun 1595 Kerajaan Mataram mengadakan ekspansi ke Kabupaten Galuh yang berada di wilayah Kerajaan Cirebon.
Menurut catatan harian Kompeni Belanda di Benteng Batavia, tanggal 21 Pebruari 1682 diterima surat yang berisi terjemahan perjalanan darat dari Citarum, sebelah utara Karawang ke Bagelen. Nama-nama yang dilalui dalam daerah cikal-bakal Kabupaten Cilacap adalah Dayeuhluhur dan Limbangan.

2.                  Zaman Penjajahan Belanda
Pembentukan Onder Afdeling Cilacap (dua bulan setelah Residen Launy bertugas) dengan besluit Gubernur Jenderal D.De Erens tanggal 17 Juli 1839 Nomor 1, memutuskan :
"Demi kepentingan pelaksanaan pemerintahan daerah yang lebih rapi di kawasan selatan Banyumas dan peningkatan pembangunan pelabuhan Cilacap, maka sambil menunggu usul organisasi distrik-distrik bagian selatan yang akan menjadi bagiannya, satu dari tiga Asisten Resident di Karesidenan ini akan berkedudukan di Cilacap".
Karena daerah Banyumas Selatan dianggap terlalu luas untuk dipertahankan oleh Bupati Purwokerto dan Bupati Banyumas maka dengan Besluit tanggal 27 Juni 1841 Nomor 10 ditetapkan :"Patenschap" Dayeuhluhur dipisahkan dari Kabupaten Banyumas dan dijadikan satu afdeling tersendiri yaitu afdeling Cilacap dengan ibu kota Cilacap, yang menjadi tempat kedudukan Kepala Bestuur Eropa Asisten Residen dan Kepala Bestuur Pribumi Rangga atau Onder Regent. Dengan demikian Pemerintah Pribumi dinamakan Onder Regentschap setaraf dengan Patih Kepala Daerah Dayeuhluhur.
Bagaimanapun pembentukan afdeling memenuhi keinginan Bupati Purwokerto dan Banyumas yang sudah lama ingin mengurangi daerah kekuasaan masing-masing dengan Patenschap Dayeuhluhur dan Distrik Adiraja.
Adapun batas Distrik Adiraja yang bersama pattenschap Dayeuhluhur membentuk Onder Regentschap Cilacap menurut rencana Residen Banyumas De Sturier tertanggal 31 Maret 1831 adalah sebagai berikut:
Dari muara Sungai Serayu ke hulu menuju titik tengah ketinggian Gunung Prenteng. Dari sana menuju puncak, turun ke arah tenggara pegunungan Kendeng, menuju puncak Gunung Gumelem (Igir Melayat). dari sana ke arah selatan mengikuti batas wilayah Karesidenan Banyumas menuju ke laut. Dari sana ke arah barat sepanjang pantai menuju muara Sungai Serayu.
Dari batas-batas Distrik Adiraja dapat diketahui bahwa Distrik Adiraja sebagai cikal-bakal eks Kawedanan Kroya lebih besar dari pada eks Kawedanan Kroya, karena waktu itu belum terdapat Distrik Kalireja, yang dibentuk dari sub-bagian Distrik Adiraja dan sebagai Distrik Banyumas. Sehingga luas kawasan Onder Regentschap Cilacap masih lebih besar dari luas Kabupaten Cilacap sekarang.
Pada masa Residen Banyumas ke-9 Van de Moore mengajukan usul Pemerintah Hindia Belanda pada tanggal 3 Oktober 1855 yang ditandatangani Gubernur Jenderal Duijmaer Van Tuist, kepada Menteri Kolonial Kerajaan Belanda dalam Kabinet Sreserpt pada tanggal 29 Desember 1855 Nomor 86, dan surat rahasia Menteri Kolonial tanggal 5 Januari 1856 Nomor 7/A disampaikan kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda.
Usul pembentukan Kabupaten Cilacap menurut Menteri Kolonial bermakna dua yaitu permohonan persetujuan pembentukan Kabupaten Cilacap dan organisasi bestir pribumi dan pengeluaran anggaran lebih dari F.5.220 per tahun yang keduanya memerlukan persetujuan Raja Belanda,setelah menerima surat rahasia Menteri Kolonial Pemerintah Hindia Belanda dengan besluit Gubernur Jenderal tanggal 21 Maret 1856 Nomor 21 antara lain menetapkan Onder Regentschap Cilacap ditingkatkan menjadi Regentschap (Kabupaten Cilacap).

Daftar Nama Bupati Cilacap :
1.      R. Tumenggung Tjakra Werdana II (1858-1873)
2.      R. Tumenggung Tjakra Werdana III (1873-1875)
3.      R. Tumenggung Tjakra Werdana IV (1875-1881)
4.      R.M Adipati Tjakrawerdaya (1882-1927)
5.      R.M Adipati Arya Tjakra Sewaya (1927-1950)
6.      Raden Mas Soetedjo (1950-1952)
7.      R. Witono (1952-1954)
8.      Raden Mas Kodri (1954-1958)
9.      D.A Santoso (1958-1965)
10.  Hadi Soetomo (1965-1968)
11.  HS. Kartabrata (1968-1974)
12.  H. RYK. Moekmin (1974-1979)
13.  Poedjono Pranyoto (1979-1987)
14.  H. Mohamad Supardi (1987-1997)
15.  H. Herry Tabri Karta, SH (1997-2002)
16.  H. Probo Yulastoro, S.Sos, MM, M.Si (2002-2009)
17.  H. Tatto Suwarto Pamuji (2011-sekarang).
Kabupaten Cilacap (bahasa Jawa: ꦖꦶꦭꦕꦥ꧀) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Cilacap. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas di utara, Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat) di sebelah Barat.
Berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat, Cilacap merupakan daerah pertemuan budaya Jawa Banyumasan dengan budaya Sunda (Priangan Timur). Nusa Kambangan, sebuah pulau yang tertutup dan terdapat lembaga pemasyarakatan Kelas I, berada di kabupaten ini. Ada beberapa Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas I yang masih aktif antara lain: LP Permisan, LP Kembangkuning, LP Batu, dan LP Besi.


E.                 Geografi
Kabupaten Cilacap merupakan daerah terluas di Jawa Tengah, dengan batas wilayah sebelah selatan Samudra Indonesia, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Kuningan Propinsi Jawa Barat, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Kebumen dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar Propinsi Jawa Barat.
Terletak diantara 10804-300 - 1090300300 garis Bujur Timur dan 70300 - 70450200 garis Lintang Selatan, mempunyai luas wilayah 225.360,840 Ha, yang terbagi menjadi 24 Kecamatan 269 desa dan 15 Kelurahan. Wilayah tertinggi adalah Kecamatan Dayeuhluhur dengan ketinggian 198 M dari permukaan laut dan wilayah terendah adalah Kecamatan Cilacap Tengah dengan ketinggian 6 M dari permukaan laut. Jarak terjauh dari barat ke timur 152 km dari Kecamatan Dayeuhluhur ke Kecamatan Nusawungu dan dari utara ke selatan sepanjang 35 km yaitu dari Kecamatan Cilacap Selatan ke Kecamatan Sampang.
Cilacap merupakan kabupaten di provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayahnya sekitar 6,2% dari total wilayah Jawa Tengah. Begitu luasnya sehingga kabupaten ini memiliki dua kode telepon yaitu 0282 dan 0280.
Bagian utara adalah daerah perbukitan yang merupakan lanjutan dari Rangkaian Bogor di Jawa Barat, dengan puncaknya Gunung Pojoktiga (1.347meter), sedangkan bagian selatan merupakan dataran rendah. Kawasan hutan menutupi lahan Kabupaten Cilacap bagian utara, timur, dan selatan.
Di sebelah selatan terdapat Nusa Kambangan, yang memiliki "Cagar Alam Nusa kambangan". Bagian barat daya terdapat sebuah inlet yang dikenal dengan Segara Anakan. Ibukota kabupaten Cilacap berada di tepi pantai Samudra Hindia, dan wilayahnya juga meliputi bagian timur Pulau Nusa Kambangan.
Sebagian penduduk Kabupaten Cilacap bertutur dalam bahasa Sunda, terutama di kecamatan-kecamatan yang berbatasan dengan Jawa Barat, seperti Dayeuhluhur, Wanareja, Kedungreja, Patimuan, Majenang, Cimanggu, dan Karangpucung, dikarenakan bahwa pada masa lalu wilayah kabupaten ini adalah bagian dari Kerajaan Galuh. Ini tercatat dalam sebuah naskah kuno primer Bujangga Manik yang saat ini disimpan pada Perpustakaan Bodleian, Oxford University, Inggris sejak tahun 1627. Naskah ini menceriterakan perjalanan Prabu Bujangga Manik, seorang pendeta Hindu Sunda yang mengunjungi tempat-tempat suci agama Hindu di pulau Jawa dan Bali pada awal abad ke-16. Di zaman dulu batas Kerajaan Sunda di sebelah timur adalah sungai Cipamali (yang saat ini sering disebut sebagai kali Brebes) dan sungai Ciserayu (yang saat ini disebut Kali Serayu) di Provinsi Jawa Tengah.


F.                 Pemerintah Daerah
Ø Bupati


Nama               : H. TATTO SUWARTO PAMUJI
Kantor             : Jl. Jend. Sudirman No. 32 Cilacap
E-mail              : bupati@cilacapkab.go.id



Ø  Wakil Bupati Cilacap


Nama               :  Ahmad Edi Susanto, ST
Kantor             : Jl. Jend. Sudirman No.32 Cilacap
E-mail              : wakilbupati@cilacapkab.go.id


G.                Transportasi
Dapat dikatakan, Kabupaten Cilacap memiliki sarana transportasi cukup lengkap, karena infrastruktur jalannya meliputi jalan darat (kereta api dan mobil/motor), laut (kapal), dan udara (pesawat terbang). Kabupaten Cilacap dilalui jalan negara lintas selatan Pulau Jawa, yakni jalur Bandung-Yogyakarta-Surabaya.
Jalur kereta api juga melintasi wilayah kabupaten ini. Stasiun Kroya adalah stasiun yang terbesar di Kabupaten Cilacap. Di sini bertemu dua jalur kereta, dari Bandung dan dari Cirebon, menuju Yogyakarta/Surabaya Gubeng. Di samping melayani transportasi penumpang, jalur kereta api ini juga melayani pergerakan barang baik itu semen, pupuk, BBM, dan produk industri lainnya. Kereta api yang melewati Stasiun Kroya antara lain :
·         KA Purwojaya dengan rute Cilacap - Jakarta Gambir.
·         KA Serayu dengan rute Kroya - Jakarta Kota.
·         KA Sawunggalih Utama dengan rute Kutoharjo - Jakarta Pasar Senen
·         KA Mutiara Selatan dengan Rute Bandung - Surabaya Gubeng
·         KA Turangga dan KA Argo Wilis dengan Rute Bandung - Surabaya Gubeng
·         KA Lodaya dengan rute Bandung - Solo Balapan
·         KA Argo Lawu dengan Rute Solo Balapan - Jakarta Gambir
·         KA Bima dan KA Gaya Baru Malam Selatan dengan rute Jakarta Kota - Surabaya Gubeng
·         KA Kutojaya Utara dan KA Bogowonto dengan rute Lempuyangan - Jakarta Pasar Senen
·         KA Bengawan dengan Rute Solo Jebres - Jakarta Tanah Abang
·         KA Progo dan KA Gajah wong dengan rute Lempuyangan - Jakarta Pasar Senen
·         KA Kahuripan dengan rute Kediri - Padalarang
·         KA Kutojaya selatan dengan rute Kutoharjo - Kiara Condong
·         KA Malabar dengan rute Malang - Bandung
Transportasi angkutan darat dilayani oleh Jalan Nasional (Rute 3), "Jalan Provinsi", "Jalan Kabupaten" dan "Jalan poros desa". Total panjang jalan di Kabupaten Cilacap lebih dari 2.000 km. Jalan Nasional dan Jalan Provinsi sebagaian besar dalam kondisi cukup baik dan baik. Di beberapa bagian ruas jalan nasional mengalami kerusakan ringan, sedang, sampai kerusakan berat, terutama jalan dari Kesugihan menuju Kota Cilacap. Jalur jalan Cilacap-Wangon via Jeruklegi juga mengalami kerusakan.
Cilacap memiliki sebuah lapangan terbang perintis Tunggul Wulung, yang melayani penerbangan komersial dengan rute penerbangan Cilacap--Jakarta 3 kali pulang pergi dalam sehari oleh maskapai Susi Air. Jadwal pemberangkatan dari Cilacap setiap pukul 07:20 WIB, 13:00 WIB dan 15:50 WIB. Sedangkan pemberangkatan dari Jakarta setiap pukul 06:00 WIB, 11:40 WIB dan 14:30 WIB . Penerbangan dari Cilacap ke Jakarta ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit menggunakan pesawat Cessna 208B Grand Caravan dengan kapasitas angkut penumpang 12 orang.
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap merupakan pelabuhan terbesar di pantai selatan Pulau Jawa. Ada 13 tempat pelelangan ikan di Cilacap, selain PPRC tersebut. Pelabuhan Tanjung Intan adalah pelabuhan ekspor-impor terutama untuk komoditas pertanian. Beberapa perusahaan besar memiliki pelabuhan khusus tersendiri, seperti Pelabuhan Minyak Pertamina RU IV, pelabuhan Semen milik Holcim, dll.
Realisasi wacana Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa yang mengghubungkan Provinsi Banten - Jawa Barat - Jawa Tengah - DI Yogyakarta dan Jawa Timur, meskipun prosentasenya masih kecil, memberikan harapan tersendiri akan adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan wilayah pada masa yang akan datang. Di Kabupaten Cilacap sendiri lintas selatan ini akan melewati Kecamatan Patimuan, Kedungreja, Gandrungmangu, Bantarsari, Kawunganten, Jeruklegi, Kesugihan, Adipala Binangun dan Nusawungu. Pemenuhan kebutuhan akan akses transportasi di selatan pulau Jawa yang semakin besar, akan terdorong dengan terwujudnya jalur lintas tersebut. Keterbelakangan wilayah yang selama ini identik dengan Jawa Bagian Selatan, kiranya akan sedikit berkurang dengan terbukanya akses-akses perkembangan, disamping infrastruktur transportasi darat juga pengembangan moda transportasi lainnya.
Terminal bus Cilacap sebagai titik pelayanan transportasi antar kota melayani angkutan penumpang ke jurusan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Purwokerto, Sidareja dan Pangandaran. Rute antar kota antar provinsi menggunakan bus besar mulai kelas ekonomi, bisnis sampai eksekutif. Untuk tujuan dalam provinsi ditambah rute ke Pangandaran digunakan bus kecil ukuran tiga per empat dan semuanya berkelas ekonomi.
Moda angkutan lain untuk tujuan Jakarta, Semarang dan Yogyakarta adalah travel, baik yang resmi maupun gelap atau carteran.


H.                Pariwisata
Kabupaten Cilacap tercatat memiliki beberapa objek wisata yang kerap dikunjungi, baik oleh wisatawan domestik dan mancanegara. Dari sisi budaya, setiap tahun Kabupaten Cilacap menyelenggarakan ritual Sedekah Laut yang diikuti oleh ribuan nelayan setempat, dan dihadiri oleh ratusan ribu orang dari berbagai daerah di Indonesia. Sedekah Laut ini dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cilacap. Selain Sedekah laut, kesenian daerah yang berkembang di daerah ini adalah Calung Banyumasan dan Ebeg (semacam Kuda Kepang di Kabupaten Magelang).
Adapun Tempat Wisata di Cilacap Yang Menarik yang dapat dikunjungi adalah:
·         Hutan Payau                        * Benteng Karang Bolong
·         Pantai Teluk Penyu             * Alun – Alun Cilacap
·         Benteng Pendhem               * Segara Anakan
·         Gunung Srandil                   * Goa Ratu Dan Putri
·         Pantai Widara Payung         * Taman Sarirasa Waterpark
·         Pulau Nusakambangan        *
·         Pantai Jetis                          
·         Pantai Permisan
·         Kampung Laut
·         Curug Cimandaway
Bagi penggemar wisata kuliner, Cilacap mempunyai makanan khas yang cukup terkenal, di antaranya tempe mendoan Cilacap, tahu masak, lotek (sejenis pecel), dan tahu brontak dan tentu saja olahan seafood. Apabila anda berkunjung ke pantai teluk penyu, misalnya, anda dapat mencicipi hidangan laut yang tidak kalah lezatnya dengan hidangn sejenis di pusat-pusat wisata kuliner lainnya di Indonesia. Ikan Bakar, Kepiting, Rajungan, Udang dan berbagai jenis hidangan laut dapat dinikmati dengan harga yang terjangkau, tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Sambil menikmati semilir angin laut di sore atau terang bulan di waktu purnama, hidangan seafood akan terasa lebih nikmat, atau kalau matahari masih bersinar pulau Nusaa Kambangan dapat dinikmati dari dekat.

Ø  Gambar Tempat Wisata di Cilacap Yang Menarik        
·        Hutan Payau

Hutan Payau Cilacap adalah lahan rawa berisi tanaman mangrove seluar 10 hektar yang dikelola oleh Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah sebagai hutan pelindung ekosistem di kawasan segara anakan. Hutan payau ini mulai dirintis pada tahun 1978 namun baru dijadikan hutan kota, berdasarkan keputusan Bupati Cilacap, pada tanggal 2 Maret 2009. Hutan Payau Cilacap juga digunakan sebagai tempat wisata lingkungan.
Hutan payau berada di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap. Lokasinya berbatasan langsung dengan persawahan warga sekitar. Namun dari Jalan Nusantara terdapat pintu gerbang khusus bagi para wisatawan. Di hutan ini, sekarang sudah terdapat 15000 jenis pohon yang terdiri dari tancang (bruguiera gymnorrhiza), api-api (avicennia sp), bakau bandul (rhizophora mucronata) dan bakau kacangan (rhizophora apiculata). Tanaman lain yang juga tertanam di hutan ini adalah mangrove asosiasi seperti jeruju (acanthus ilicifolius), waru dan ketapang (terminalia catappa). Sebagian besar mangrove tersebut merupakan hasil penanaman yang dilakukan sejak tahun 1978. Dengan kerapatan yang cukup tinggi, mangrove-mangrove ini terlihat sangat lebat di sepanjang walking track berada di sela-selanya, walaupun di bagian belakang ujung jalan terdapat mangrove yang rusak karena ditebangi oleh warga sekitar untuk dijadikan kayu bakar. Tetumbuhan yang berada di lahan rawa ini mendapat suplai air payau dari sungai Lester yang langsung terhubung dengan laut.
Keberadaan hutan mangrove di hutan ini sangat berpengaruh positif bagi kelestarian ekosistem, karena tanaman ini merupakan habitat bagi berbagai macam biota antara lain ikan gelodok, ikan uca, udang pistol, dan ikan tanggal. Berbagai jenis burung juga tinggal nyaman di reranting tanaman itu.
"Jembatan mesra" merupakan istilah yang sering mucul dari para wisatawan yang menikmati suasana hutan asri melewati jembatan kayu. Disebut jembatan mesra karena hanya cukup untuk jalan berdua. Jika berpapasan, salah seorang harus mengalah untuk menyimpang. Jembatan di atas rawa ini merupakan fasilitas yang disediakan oleh pengelola. Di setiap sudut tikungan terdapat gubug-gubug kecil bagi pengunjung yang ingin beristirahat, sekadar duduk santai atau berfoto. Ujung dari jembatan sepanjang sekitar 300 meter ini adalah area cukup luas di tepi segara anakan. Di ruang terbuka hijau ini juga terdapat bangunan aula tanpa dinding yang biasanya digunakan untuk tempat permainan para wisatawan, hiburan, pelatihan, acara-acara keagamaan, dan kajian bagi para peneliti.

·        Pantai Teluk Penyu

Teluk Penyu merupakan kawasan pantai di selatan Kabupaten Cilacap, utamanya sepanjang pesisir dari Kecamatan Cilacap Selatan yang lokasinya tidak langsung berhubungan dengan Samudera India atau Indonesia karena dikelilingi oleh Pulau Nusakambangan.
Pantai Teluk Penyu berjarak 2 Km ke arah timur dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan dapat dijangkau dengan kendaraan umum dan pribadi. Teluk ini cukup memiliki pemandangan yang indah dengan luas kira-kira 14 ha.
Pada bulan Muharram atau Syuro, pada alamak Jawa, juga dilakukan ritual Sedekah Laut. Ritual khas terkait Legenda Nyai Roro Kidul itu dilakukan setahun sekali, sebagai doa dan harapan untuk keselamatan dan kebahagiaan setahun mendatang. Selain itu, ritual Sedekah Laut itu dilakukan untuk melestarikan adat dan budaya leluhur khususnya warga pesisir selatan pulau Jawa.
Area Teluk Penyu yang biasa dikunjungi oleh para pengunjung (utamanya penduduk dan wisatawan lokal) biasanya mulai dari pelabuhan perikanan Samudera dari hingga bibir pantai yang biasa disebut Areal 70 (merujuk kepada sebutan masyarakat sekitar terhadap kawasan tangki-tangki penimbunan bahan bakar dari PT Pertamina UP IV) dimana para wisatawan atau pengunjung bisa melihat langsung Pulau Nusakambangan dari bibir pantai.
Terdapat beraneka kerajinan kerang dan souvenir lainnya yang dijual di sepanjang koridor jalan masuk lokasi wisata ini. Kawasan wisata ini ramai dikunjungi pada waktu pagi dan sore hari oleh para penduduk Kota Cilacap sedangkan pada siang hari lebih banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal, utamanya pada masa-masa libur sekolah atau pada hari-hari besar/libur.
Di Pantai Teluk penyu yang lokasinya berada di Pantai Selatan tempat banyak kapal-kapal tanker dan perahu tradisional yang berlabuh di pelabuhan Intan dan pantai ini memiliki ombak yang cukup besar untuk seru-seruan bermain dipantainya. Dari pantai Teluk Penyu Anda bisa melihat Pulau Nusakambangan dari kejauhan yang terlihat sangat hijau sambil Anda bisa menikmati makanan khas hasil laut yang dijual disepanjang jalan.
Di sepanjang pantai yang tertata rapi, terutama dari arah pintu masuk area wisata Pantai Teluk Penyu, banyak berdiri kios-kios/warung yang menjajakan ikan asin kering serta ikan-ikan segar/basah yang siap langsung dibakar atau dimasak sesuai dengan keinginan pengunjung.

·        Benteng Pendem

Benteng Pendem dahulunya merupakan markas pertahanan tentara Belanda di Cilacap, Jawa Tengah yang didesain oleh arsitek Belanda. Benteng ini difungsikan untuk menahan serangan yang datang dari arah laut bersama dengan Benteng Karang Bolong, Benteng Klingker, dan Benteng Cepiring. Benteng Pendem digunakan hingga tahun 1942. Ketika perang melawan pasukan Jepang, benteng ini berhasil dikuasai Jepang. Tahun 1945, Jepang meninggalkan benteng ini karena kota Hiroshima dan Nagasaki dibom oleh sekutu; sehingga benteng ini diambil alih oleh TNI Banteng Loreng Kesatuan Jawa Tengah. Dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan para pejuang kemerdekaan berlatih perang dan pendaratan laut.
Benteng Pendem Cilacap (bahasa Belanda: Kustbatterij op de Landtong te Cilacap), adalah benteng peninggalan Belanda di pesisir pantai Teluk Penyu kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang dibangun pada tahun 1861. Bangunan ini merupakan bekas markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun di area seluas 6,5 hektare secara bertahap selama 18 tahun, dari tahun 1861 hingga 1879. Benteng Pendem memang terlihat sangat menyeramkan karena didalam benteng tersebut para pengunjung atau wisatawan bisa merasakan aroma bangunan tempo dulu waktu zaman Belanda.
Didalam benteng terdapat 60 kamar, gudang senjata, ruang penjara, ruang rapat, ruang tembak, ruang penyiksaan, terowongan dan tempat- tempat penting lainnya untuk pertahanan.Benteng pendem sempat tertutup tanah pesisir pantai dan tidak terurus. Benteng ini kemudian ditemukan dan mulai digali pemerintah Cilacap tahun 1986. Saat ini, pemerintah Kabupaten Cilacap menjadikan benteng ini sebagai tempat wisata sejarah.
Bangunan benteng pendem terdiri dari beberapa ruang yang masih kokoh hingga kini. Namun, sejak awal ditemukan, ruangan dalam benteng belum sepenuhnya diketahui. Ruangan dalam benteng yang umum diketahui terdiri dari barak, benteng pertahanan, benteng pengintai, ruang rapat, klinik pengobatan, gudang senjata, gudang mesiu, ruang penjara, dapur, ruang perwira, dan ruang peluru. Ada pula yang menyatakan bahwa dalam benteng tersebut terdapat terowongan menuju benteng-benteng lain dan sejumlah gua di pulau Nusakambangan. Namun, hingga kini hal itu belum sepenuhnya terbukti.

·         Gunung Srandil


Di Cilacap terdapat pula wisata religius atau spiritual selain wisata alam dan budaya yang ada yaitu di Gunung Srandil. Banyak orang yang datang berkunjung dan berziarah setiap hari dari berbagai daerah dengan tujuan yang bermacam-macam karena tempat ini memang sudah terkenal sampai keluar daerah bahkan sampai keluar jawa seperti Sulawesi, Sumatra, Kalimantan maupun Bali.
Gunung Srandil adalah sebuah lokasi yang terletak di Desa Glempangpasir, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Lokasi Gunung Srandil sebenarnya masih dibawah naungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang dikelola oleh DENSIBANG (Detasemen Seni dan Bangunan). Untuk pemeliharaanya dilakukan secara pribadi-pribadi oleh masyarakat setempat. Gunung Srandil ini sekarang menjadi salah satu obyek wisata di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Obyek wisata Gunung Srandil ini sebenarnya adalah sebuah bukit kecil yang dipenuhi pepohonan, di sebelah selatannya ada Pantai Srandil. Di dalam area Gunung Srandil ini ada beberapa petilasan yang terkadang dikunjungi oleh peziarah.
Para peziarah berkunjung atau bertapa biasanya pada Bulan Syura di malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon. Di Gunung Srandil dianggap keramat atau di sakralkan karena ditempat ini dipercaya banyak petilasan orang-rang yang mempunyai kelebihan dan kedigdayaan yang linuwih atau sebagai orang yang sakti mandraguna.
Makam yang berada di Gunung Srandil dibagi menjadi dua bagian yaitu lokasi dibawah ada lima titik pepunden dan dua titik lainnya ada di puncak Gunung Srandil. Kesemuanya merupakan rangkaian yang berurutan apabila hendak berziarah.
Dimulai dari Eyang Guru, atau Eyang Sukmo Sejati, atau Eyang Sukmo Sejati Kunci Sari Dana Sari merupakan makam pertama di Gunung Srandil. Kedua adalah Gusti Agung Sultan Murahidi. Ketiga adalah Nini Dewi Tunjung Sekar Sari sebagai pendamping atau istri dari Eyang Semar. Terletak dibawah sebelah selatan. Keempat adalah Eyang Semar atau Kaki Tunggul Sabdo Jati Doyo Amung Rogo. Terletak bersebelahan dengan makam Nini Dewi Tunjung Sari. Kelima adalah petilasan Eyang Juragan Dampu Awang, atau Sampokong, atau Sunan Kuning. Seorang juragan (saudagar) kaya dari Negeri China beragama Islam, yang dahulunya pernah singgah untuk melakukan semedi ditempat ini. Letaknya disebelah utara sisi kanan kiri dari pintu gerbang masuk Gunung Srandil. Keenam petilasan Eyang Langlang Buana, merupakan titisan dari Dewa Wisnu yang masih ada kaitannya dengan Kerajaan Pajajaran, di Jawa Barat. Terletak dipuncak Gunung Srandil. Ketujuh adalah Mayang Koro atau Hanoman.
Di sebelah selatan Gunung Srandil ini, terdapat pula pantai yang menjadi obyek wisata dan tempat memancing. Dahulu waktu sekitar tahun 1980 s/d 1990-an ada penambangan pasir besi di pantai ini sekarang sisa2 penambangan sepertinya masih ada.
Perjalanan menuju Gunung dan Pantai Srandil ini bisa di tempuh menggunakan transportasi darat, seperti Kereta Api ataupun bus umum AKAP ( Antar Kota Antar Propinsi ).
Jika naik kereta api, bisa turun di Stasiun Kroya. Lalu dengan angkutan desa ataupun ojek menuju Gunung / pantai Srandil.
Jika naik bus umum Antar Kota ( AKAP ), bila dari Jakarta bisa turun di terminal Purwokerto, terus menyambung dengan bis ukuran sedang ( 2 pintu ) jurusan kota Kroya, trus dari Kroya bisa naik angkutan desa ataupun ojek dengan kendaraan umum lainnya yang menuju Gunung/pantai Srandil.
Jika naik bus umum dari Yogyakarta, bisa turun di perempatan desa Buntu - Kab. Banyumas, trus ke arah Selatan, arah kota Kroya, dan seterusnya.
Jika dengan kendaraan pribadi atau rombongan sendiri bisa lewat rute kota Purwokerto - Kab Banyumas - Jateng, ke arah timur yaitu Sokaraja, terus ke arah selatan yaitu Banyumas, terus ke perempatan desa Buntu, terus kearah selatan ke kota Kroya. Dari Kroya terus ke arah Selatan menuju Gunung/pantai Srandil.
Pantai Srandil jika diurutkan ke arah timur adalah Pantai Widarapayung, ke arah Barat adalah Pantai Teluk Penyu - Cilacap. Adapun pada jaman modern seperti ini, perjalanan peziarah dapat dipermudah oleh hadirnya GPS.

·        Pantai Widara Payung

Pantai Widarapayung adalah objek wisata pantai yang terletak di Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasinya sekitar 35 km ke arah timur dari Cilacap. Pantai Widarapayung, selain menawarkan panorama yang indah juga sangat baik untuk bermain selancar.
Pantai ini dinamakan Pantai Widarapayung karena letaknya yang berada di daerah desa Wiradapayung yang berjarak sekitar 35 km ke arah timur Cilacap di kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. Di pantai ini sangat cocok untuk berselancar selain juga mempunyai panorama yang indah.
Pantai ini pernah terkena imbas tsunami pada saat terjadi tsunami di Pangandaran pada 17 Juli 2006 silam yaitu kerusakan pada infrastruktur pantai Widarapayung, namun pemerintah Kabupaten Cilacap kembali membangun infrastrukturnya, antara lain jalan beraspal yang menghubungkan dengan dua objek wisata pantai lainnya yakni Pantai Ketapang Indah di Desa Sidaurip dan Pantai Karang Pakis di Desa Karang Pakis. Keadaan Pantai ini menjadi lebih lengkap. Terbukti dengan adanya lima kolam renang permanen, tidak seperti dulu yang masih menggunakan terpal. Di pantai ini pengunjung dapat menikmati olahraga surfing, voli pantai, dan berkuda. Dan untuk menjaga keselamatan para pengunjung, pemerintah setempat juga menempatkan pos SAR.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mendatangi pantai ini pada saat peninjauan korban tsunami Pangandaran. Di pantai ini pula berdiri sebuah tugu peringatan tentang bencana tsunami yang pernah memporak porandakan pantai ini.
Pantai ini juga pernah dijadikan sebagai tuan rumah Raimuna Daerah Se-Jawa Tengah tahun 2009, yaitu suatu kegiatan yang diikuti oleh para anggota Pramuka se-Jawa Tengah, dan juga di jadikan untuk Surf Contest tingkat nasional dengan tema Widarapayung Surf Contest pada tahun 2010 yang diikuti para atlet dari dalam dan luar negeri.
Wilayah pantai Widarapayung memang tidaklah terlalu luas, namun kondisi pantainya sangat landai dengan dipagari pohon kelapa, sehingga membuat pantai sejuk. Banyak pepohonan hijau pada bibir pantainya. Fasilitas yang ada cukup memadai seperti MCK, tempat parkir, restoran, kolam renang, tempat pemandian dan sebagainya. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp. 2500,00 per orang kita bisa menikmati keindahan alam bumi cilacap timur ini. Biasanya pantai ini ramai pengunjung pada saat hari Minggu atau libur nasional. Pada bulan puasa sendiri pantai ini sangat ramai pengunjung, apalagi pada saat libur lebaran pengunjung bisa dipastikan membludak.

·        Pantai Jetis

Merupakan pantai yang terbentuk dari proses deposisi material pasir dari laut (marine depositional coast) di Desa Jetis Kecamatan Nusawungu, Cilacap. Pantai ini terdiri atas Gisik yang luas dan kemiringan yang landai.
Pantai yang berbatasan langsung dengan obyek wisata Pantai Ayah Kebumen ini Terletak di Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap bagian Timur menawarkan keindahan panorama ombak laut selatan dan pemandangan alam pegunungan serta keindahan arur Sungai Bodo. Pantai ini terletak + 40 km dari arah timur kota Cilacap, dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum melalui jalur selatan-selatan jurusan Cilacap - Jatijajar - Gombong . Pada objek wisata ini terdapat Tempat Pelelangan Ikan Nelayan Tradisional.
Dari Pantai ini para wisatawan bisa melihat dan menikmati panorama muara kali bodo yang merupakan perbatasan kabupaten Cilacap dengan kabupaten Kebumen. Dinamakan pantai Jetis karena pantai ini berada di desa Jetis kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap yang berlokasi di wilayah Cilacap ujung Timur. Pantai ini membentang sepanjang hampir 3km dengan pintu timur yang juga sebagai pintu masuk Tempat Pelelangan Ikan Jetis  dengan pemandangan pegunungan kapur daerah Kebumen.

·        Pantai Permisan



Pantai Permisan juga terdapat di Pulau Nusakambangan tepatnya disebelah selatan LP Permisan. Pantai ini masih sangat alami belum banyak tercemari oleh manusia. Dengan pemandangan yang sangat menakjubkan dan deburan ombak laut  selatan akan membawa wiasatawan betah menikmati panorama keindahan pulau-pulau kecil dan batu-batu karang didepan pantai mempunyai nilai tersendiri dibanding pantai wisata lainnya di Cilacap.
Didepan pantai ada batu karang (pulau Kecil) yang mempunyai kenangan tersendiri bagi seorang pejebat negara yaitu Perdana Menteri pertama Indonesia. Sebelum menjadi Perdana Menteri seorang yang bernama Syahrir pernah berkunjung ke Pantai Permisan, di pantai itu Syahrir mencoba menyebrangi gelombang laut yang saat itu sedang kecil, ia berhasil naik ke batu karang tersebut. Akan tetapi pada saat mau kembali ke pantai datanglah ombak yang sangat besar, sehingga Syahrir bertahan sampai berjam-jam menunggu air surut diatas batu karang. Dengan adanya peristiwa tersebut maka nama Syahrir diabadikan sebagai nama gugusan karang di Pantai Permisan yang oleh sebagian kalangan masyarakat menyebutnya Batu Syahrir .
Selain cerita di atas, jika air surut wisatawan bisa mendaki sejumlah batu karang yang tersembul. Mereka akan menyaksikan berbagai simbol sosial sebagai bukti adanya legenda Raja Pakuan Pajajaran yang mempunyai putri cantik terkena wabah penyakit yang bisa sembuh kalau diobati dengan air mata kuda sembrani, maka sang raja mengirim utusan untuk mendapatkan obat tersebut tetapi selalu gagal yang pada akhirnya sang putri itu sendiri berangkat dan karena kecapaian perjalanan jauh ia beristirahat dan mandi di Pantai Permisan terseret ombak ke tengah laut dan terjepit diantara batu karang dan meninggal dan dari kejauhan hanya kelihatan sebagian anggota badannya tanpa busana maka disitu ada batu karang yang mirip alat kelamin perempuan 
Juga disebut permisan saat ada perompak mau mendarat ke Nusakambangan pantai itu tidak tampak tapi setelah permisi pada Sang Baurekso Pulau Nusakambangan nampak pantai tersebut maka disebut permisan
Pantai Permisan juga merupakan tempat penggodokan para prajurit agar mampu menjaga dan dam membela keutuhan bangsa dan negara dari gangguan apapun baik besar maupun kecil yang kiranya mengganggu kedaulatan. Tekad dan kekokohan prajurit tersebut disimbolkan dengan salah satu atribut (pisau komando) yang ditancapkan atau ditusukan kedalam batu karang sehingga dari pantai tampak pisau komando menancap dibatu karang.
Untuk menuju Pantai Permisan para wisatawan dapat menggunakan kapal penyebrangan atau perahu baik dari Pelabuhan Lomanis atau Pelabuhan Wijayakusuma ke Sodong Nusakambangan kemudian dilanjutkan dengan kendaraan pribadi atau carteran rombongan menuju ke permisan. Selama perjalanan, wisatawan bisa menikmati pemandangan alam yang ada di Pulau Nusakambangan dan bisa singgah dulu di obyek wisata Goa Ratu juga bisa melihat LP Kembang kuning , Batu , Besi dan LP Permisan.
  
·        Pulau serta Pantai Nusakambangan



Pulau Nusakambangan terkenal sebagai pulau penjara tempat dimana para penjahat yang terlibat kasus kasus besar seperti pembunuhan, korupsi dan yang lainnya di tempatkan disana. Pulau ini dipisahkan oleh Selat Segara Anakan dengan daratan pulau Jawa dan termasuk kedalam wilayah Cilacap bagian Selatan. Pulau ini memang tempat yang paling terkenal dari daerah Cilacap.
Oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, Nusakambangan dinyatakan sebagai kawasan tertutup pada 1905. Selang 32 tahun kemudian, pulau itu digunakan untuk menahan penjahat dan tahanan politik.
Reputasi pulau itu sebagai penjara berlanjut setelah Indonesia merdeka. Bahkan, pada 1974 pemerintah Indonesia mengukuhkan status Nusakambangan sebagai pulau tertutup melalui Kepres RI No. 38.
Menurut Charlie Burrows, seorang rohaniwan yang memberi pelayanan di Nusakambangan, terdapat sekitar 3.000 tahanan politik yang dipenjarakan di Nusakambangan setelah 1965.
Kini, Pulau Nusa Kambangan mendapat julukan baru sebagai pulau eksekusi setelah pemerintah menghukum mati enam terpidana narkoba pada 18 Januari 2015. Sebanyak 10 terpidana mati lainnya juga akan dieksekusi dalam waktu dekat.
Kesiapan ini terlihat seiring semakin ketatnya penjagaan di perairan antara Dermaga Wijaya Pura di Cilacap dan Dermaga Sodong di Nusakambangan. Nelayan tidak diperbolehkan lagi melintas di kawasan tersebut.
Pengetatan keamanan didukung dengan kehadiran KRI Diponegoro dan KRI Lambungmangkurat dari Armada Timur, sebagaimana ditegaskan Laksamada Pertama Manahan Simorangkir yang dihubungi dari Cilacap.
Namun, lepas dari reputasi sebagai pulau penjara dan pulau eksekusi, Nusakambangan sejatinya punya daya tarik sebagai obyek wisata.
Melalui nota kesepakatan bersama antara Gubernur Jawa Tengah dan Menteri Kehakiman pada 1996, bagian timur Nusakambangan dibuka untuk umum sebagai obyek wisata.
Untuk berkunjung ke sana, pengunjung dapat menyeberang dengan menyewa perahu di Pantai Teluk Naga dan mendarat di Dermaga Karang Bolong. Untuk lalu lintas keluarga pengunjung lembaga pemasyarakatan, dermaga yang digunakan ialah Dermaga Wijaya Pura.
Sebagai obyek wisata, Nusakambangan memiliki sejumlah pantai dan hutan. Lalu, lantaran ekosistem Nusakambangan relatif terjaga, pengunjung dengan mudah mendengar berbagai kicauan burung dan melihat beragam jenis kupu-kupu dan kera.
Bahkan, menurut rohaniwan Charlie Burrows, kamera perangkap yang ditempatkan yayasannya di Nusakambangan mampu mengabadikan berbagai binatang besar seperti macan hitam, rusa, babi hutan, serta macan tutul.
Walaupun sejatinya cagar tidak boleh ditinggali manusia, terdapat sekitar 300 keluarga miskin diijinkan untuk mengelola lahan di Nusakambangan, terutama di hutan sekunder. Ini dilakukan untuk menghindari interaksi dengan satwa liar yang ada di sana.
Selain alamnya yang indah, Nusakambangan memiliki berbagai banteng dan gua. Salah satunya adalah Benteng Pendem, sebuah kawasan pertahanan yang terdiri dari berbagai gerbang, lorong jalan tembus ke pantai, ruang penjara bawah tanah, dan ruang pembantaian.
Benteng-benteng ini dibangun dengan tembok-tembok yang sangat tebal. Peninggalan meriam yang diarahkan ke laut juga bisa ditemukan di sini. Adapun gua-gua yang ada di sana ialah Gua Naga, dan Gua Wirya Lodra.
Karena Nusakambangan menyimpan potensi pariwisata yang menjanjikan, banyak orang yang kini menggantungkan hidup dari Nusakambangan dengan menyewakan perahu, menjual oleh-oleh ikan asin, serta menjual makanan dan minuman.
Ibu Sukirman, contohnya. Sejak 1988 dia telah berjualan di gerbang Dermaga Wijaya Pura guna melanjutkan usaha ibunya yang sudah berjualan di sana sejak 1969.
Menurutnya, hari-hari sibuk biasanya pada hari kunjung ke LP yaitu Senin hingga Kamis. Namun setiap ada eksekusi, Ibu Sukirman dan pedagang lainnya mampu meraup untung mengingat Dermaga Wijaya Pura begitu ramai.

·        Kampung Laut



Dinamakan “Kampung Laut” karena perkampungan ini berada di laguna Segara Anakan dan sekelilingnya merupakan wilayah perairan. Berbagai keunikan terdapat di daerah ini, mulai dari banyaknya Goa Karst, fauna laut, dan hingga pola hidup masyarakat yang menetap di daerah tersebut.
Letaknya dapat dikatakan terisolasi dan berada cukup jauh dengan wilayah perkotaan, membutuhkan waktu 4 jam dengan menggunakan perahu compreng atau sekitar 2 jam dengan menggunakan perahu mesin. Untuk sampai ke Kampung Laut kita akan melewati hutan mangroove dan menyusuri Pulau Nusakambangan yang digunakan sebagai penjara untuk narapidana kelas berat.
Sebuah kampung yang berada di atas laut Segara Anakan dan sekelilingnya merupakan wilayah perairan. Di tempat ini kita bisa menikmati beberapa obyek wisata menarik seperti Goa Karst, fauna laut, hutan bakau dan pola hidup masyarakat di atas perairan laut. Jika anda suka dengan makanan laut, Kampung Laut merupakan surganya kepiting gemes dan lobster. Untuk menuju Kampung Laut, kita harus melewati Pulau Nusakambangan dan hutan bakau.

·        Benteng Karang Bolong


Benteng Karang Bolong terletak di kaki pantai timur laut Pulau Nusakambangan yang dapat dicapai dalam waktu 20 menit dari Dermaga Wijayapura atau dengan menggunakan perahu compreng sekitar 15 menit dari Pantai Teluk Penyu. Benteng yang terletak di kawasan hutan lindung ini dengan luas 6.000 m2 memiliki 3 Benteng utama dimana salah satunya adalah Benteng yang bertingkat tiga yang mempunyai ruang rapat besar dan dilengkapi dengan meriam.
Benteng yang terbuat dari bata berlepa dan keseluruhan terdiri 4 lantai yaitu 2 lantai berada di atas permukaan tanah sementara dua lantai berada di bawah permukaan tanah, memiliki sejumlah ruangan-ruangan yaitu ruangan barak prajurit , ruang tahanan, ruangan logistik juga dilegkapi dengan pagar tembok keliling, bastion dengan landasan meriamnya, bangunan pengintai dengan lobang-lobang penembakan, gudang amunisi serta bangunan perlindungan.
Dari Benteng Karang Bolong ini dapat diawasi jalur pelayaran di Samudra Indonesia dan jalur masuk ke Pelabuhan Tanjung Intan, antara Benteng Pendem dengan Benteng Karang Bolong keduanya saling melengkapi dalam hal pengawasan perairan Teluk Penyu.
Benteng Karang Bolong sebenarnya didirikan oleh Portugis namun kemudian Benteng ini berhasil direbut oleh Belanda. Fungsi Benteng Karang Bolong oleh tentara Belanda sebagai kutup pertahanan guna menangkal serangan musuh yang datang dari laut atau menyerang kapal laut musuh dan sebagai gudang penyimpan rempah rempah milik Belanda. Benteng Karang Bolong tergolong jenis wisata budaya dan daya tarik wisata monumental sebagian besar bangunannya tertutup pohon-pohon besar.Benteng Karang Bolong merupakan salah satu situs bersejarah di Kabupaten Cilacap. Benteng ini dulunya difungsikan oleh pemerintah Belanda untuk pertahanan terhadap musuh yang menyerang kapal kapal mereka. Selain sebagai benteng pertahanan, tempat ini juga berfungsi sebagai gudang untuk menampung berbagai keperluan logistik tentara Belanda. Benteng ini memiliki luas sekitar 6000 m2 dan memiliki 4 lantai. 2 lantai berada di atas permukaan tanah sedangkan 2 lantai di bawahnya berada di bawah tanah. Ketika memasuki Benteng, kita akan menemukan meriam Belanda yang masih utuh dalam benteng ini. Selain itu di dalam benteng ini juga terdapat ruang penyiksaan, ruang penjara, ruang senjata, ruang prajurit , dan ruang logsitik. Dan benteng ini juga memiliki lobang lobang yang berfungsi untuk mengintai musuh.

·        Alun – Alun Cilacap



Alun-Alun Cilacap yang berlokasi di Pusat Kota / Jantung Kota Cilacap. Alun-Alun Cilacap yang luas dan sangat cocok sebagai tempat berjalan-jalan saat sore dan malam hari Warga Cilacap. Berkumpul bersama keluarga & teman-teman dengan menikmati jajanan / kuliner khas cilacap yang dijual oleh pedagang-pedagang disitu.

Berikut info lengkapnya :
·         Nama : Alun-Alun Cilacap
·         Alamat : JL. Jenderal Sudirman di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia
·         Keterangan : Tempat Rekreasi yang sangat cocok untuk sore & malam hari dengan aneka penjual jajanan/kuliner enak khas kota cilacap.

Disini tempatnya menikmati keramaian Kota Cilacap pada malam hari. Alun-alun Kota Cilacap yang ramai dikunjungi anak muda bahkan keluarga besar yang ingin melihat ramainya kota ini. Tempat yang pas untuk kalian ngumpul bareng temen, sahabat, pacar dan keluarga.



Tahu Gowes-Gowes? Salah satu hiburan yang ada di alun-alun kota ini menjadi andalan. Bisa dikatakan seperti becak yang digenjot lebih dari dua orang dan dihiasi dengan lampu kerlap-kerlip, yang bikin suasana malam di kota ini makin ramai. Hanya sekitar 25.000 untuk satu kali putaran alun-alun. Bayangin enaknya keliling Kota Ngapak ini naik gowes-gowes!


·        Laguna Segara Anakan



Segara Anakan adalah laguna raksasa yang terletak di pantai selatan Pulau Jawa di perbatasan antara Propinsi Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Segara Anakan merupakan laguna di antara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap. Kawasan Segara Anakan merupakan tempat bertemunya 3 (tiga) sungai besar, yaitu Sungai Citanduy, Sungai Cibereum dan Sungai Cikonde serta sungai-sungai kecil lainnya. Kawasan ini juga menjadi penghubung pergerakan ekonomi dan sarana transportasi air masyarakat dari Cilacap menuju Pangandaran.
Segara Anakan terletak di belakang Pulau Nusakambangan wilayah Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah. Segara merupakan kata yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya adalah laut. Sebuah Laguna yang unik di pantai selatan Pulau Jawa dengan ekosistem rawa bakau (mangrove) yang memiliki komposisi dan stuktur hutan terlengkap di Pulau Jawa.
Berbagai komponen sumber daya hayati berupa flora, habitat berbagai jenis fauna, bentang alam daratan dan perairan yang membentuk suatu kesatuan ekosistem alami. Panorama bentang alam dan keunikannya menyajikan suatu pemandangan yang menakjubkan. Nikmati paduan keindahan dan keunikan penuh nuansa petualangan yang mengasyikan.
Menyusuri Segara Anakan Cilacap, kita akan seperti berada di labirin air dengan tanaman mangrove di kanan dan kiri sejauh mata memandang. Potensi sumberdaya alam bahari dan ekosistemnya ini dapat dikembangkan sebagai daya tarik wisata bahari sekaligus wisata edukasi.
Selain memiliki potensi kekayaan ekosistem laguna, Segara Anakan Cilacap yang terletak berdekatan dengan Pulau Nusakambangan memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan, sehingga menyusuri Segara Anakan sekaligus juga menyaksikan Pulau Nusakambangan dari dekat. Jalur yang dilalui untuk menyusuri Segara Anakan juga merupakan jalur menuju Kampung Laut, sebuah kecamatan yang berada diluar area daratan Kabupaten Cilacap. Keunikan kehidupan masyarakat Kampung Laut pun bisa menjadi penunjang daya tarik wisata bahari di Cilacap.
Kampung Laut merupakan nama sebuah kecamatan yang berada di sebelah ujung Barat Pulau Nusakambangan, tepatnya di Desa Klaces. Kampung Laut terdiri dari empat kelurahan atau desa, masing-masing adalah Desa Ujungalang, Ujung Gagak, Panikel, dan Klaces yang menjadi Kecamatan Kampung Laut.
Sepanjang perjalanan menuju Kampung Laut, wisatawan disuguhi pemandangan Pulau Nusakambangan dengan bangunan-bangunan Lapas, Area Kilang Minyak Pertamina, Kapal-kapal Minyak yang lalu lalang, perahu-perahu Nelayan dan Hutan Mangrove di kanan kiri. Ketika tiba Pusat Konservasi Study Plasma Nutfah Mangrove Indonesia, wisatawan bisa berjalan-jalan di sepanjang area tracking untuk melihat dari dekat berbagai jenis tanaman Mangrove, melakukan penanaman bibit Mangrove, dan menikmati hidangan seafood yang bisa dipesan kepada penduduk Kampung Laut.
Alternatif lain dari aktivitas wisata bahari di Cilacap adalah menyusuri Segara Anakan langsung menuju ke salah satu desa di kampung Laut dan melakukan aktivitas bersama penduduk atau masyarakat Kampung Laut. Akan lebih memuaskan lagi jika bermalam di Kampung Laut. Wisatawan bisa melihat dan terlibat langsung dengan aktivitas keseharian masyarakat di sana seperti memancing, mencari kepiting, menanam bibit Mangrove, bertani padi, membuat gula kelapa, dan menyaksikan kesenian tradisional masyarakat Kampung Laut.
Segara Anakan merupakan salah satu laboratorium alam bagi para peneliti dalam dan luar negeri dari aneka disiplin ilmu antara lain biologi, geologi, fisika, sosial, ekonomi, budaya, dan hukum. Ekosistem mangrove Segara Anakan menyangkut siklus kehidupan ikan, udang, kepiting dan fauna lainnya, seperti burung dan aneka reptil. Laguna ini merupakan tempat berkembang biaknya anak-anak satwa laut itu sebelum kemudian keluar melalui muara laguna ke laut lepas, Samudera Hindia.
Sebagai sarana transportasi laut antar kecamatan dan pusat-pusat keramaian di tepi barat, selatan dan timur perairan Segara Anakan, laguna ini sangat vital. Potensi lain adalah daya tarik kepariwisataannya yang kuat. Pada tahun 1980-an, di Segara Anakan terdapat 26 jenis tumbuhan mangrove dengan tiga jenis vegetasi (tumbuhan). Yang paling dominan adalah jenis api-api, bakau, dan cancang (bruguiera gymnonthiza) yang sering dimanfaatkan penduduk untuk kerangka bangunan rumah panggung.
Keunikan ekosistem laguna Segara Anakan dapat dilihat dari keberadaan biota yang ada, salah satunya adalah ikan sidat. Ikan ini memiliki kandungan DHA hampir dua kali lipat dibandingkan ikan biasa. Dari 12 species ikan sidat di dunia, tujuh di antaranya berkembang di daerah ini. Karena begitu pentingnya peranannya, Badan Konservasi Segara Anakan dan Nusakambangan membagi laguna ini menjadi tiga bagian yaitu zona inti, zona transisi, dan zona pemanfaatan.
Untuk menuju Segara Anakan dapat melalui dua pelabuhan. Pelabuhan pertama bernama Pelabuhan Sleko yang terletak di pusat kota Cilacap. Di Pelabuhan ini, terdapat pangkalan perahu motor yang biasa disebut compreng, yang dapat mengantar pengunjung ke Kampung Laut. Pengunjung pun dapat memilih mau menyewa compreng, atau menggunakan compreng reguler yang lebih murah, dengan konsekuensi waktu dan rute yang terbatas. Dari Sleko menuju Kampung Laut, akan memakan waktu sekitar 90 menit.
Pelabuhan  kedua terletak di Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap. Dari Kabupaten Ciamis, Segara Anakan dapat dimasuki dari Majingklak. Di Majingklak juga terdapat penyewaan compreng yang harganya lebih murah daripada di Sleko, dan waktu tempuh menuju Kampung Laut yang lebih singkat, hanya sekitar 20 menit.

·        Goa Ratu Dan Putri


Goa Ratu dan Goa Putri terdapat di perbukitan kapur di Pulau Nusakambangan bagian tengah. Panjang goa kurang lebih 4 km dan lebar 20 meter . Goa yang kanan kirinya masih alami karena ditumbuhi oleh pepohonan rupanya menambah kesejukan dan kenyamanan didalamnya. Dari mulut goa kedalam banyak dihiasi oleh stalaktit dan stalakmit yang masih asli dan relatif indah. Goa ini juga dihuni oleh binatang seperti kelelawar dan burung walet. Kedua goa tersebut mempunyai lorong yang mudah dilalui sampai dengan panjang 140 meter dan lebar 14 sampai 20 meter, sekitar 70 meter terdapat reruntuhan atap goa yang menunjukan pemandangan dengan latar belakang stalaktit dan stalakmit.
Goa ratu ini memang cukup menarik sebagai obyek wisata alam. Akan tetapi di balik keindahan goa tersebut ternyata menyimpan misteri, ada beberapa cerita yang berkaitan dengan goa ratu. Konon goa ratu merupakan goa tua sebagai istana atau kerajan siluman. Oleh karena merupakan kerajaan siluman, goa ini sering pula dipakai atau sebagai tempat pertemuan raja-raja siluman.
Kecuali cerita tersebut goa ini juga terdapat batu yang sering kali disebut atau bernama Ganda Mayit. Batu ini pada malam-malam  tertentu seperti malam jumat kliwon berbau bangkai (mayit). Selain batu ganda mayit, dalam goa ratu terdapat pula batu yang diberi nama Selendang Mayang .
Batu Selendang Mayang bentuknya tinggi besar dengan pilar pilar di sekelilingnya. Batu ini sendiri sebenarnya merupakan stalakmit yang terbentuk ribuan tahun lalu. Batu selendang mayang tergantung dan ”angker ” persis ditikungan goa , yang salah satunya yang merupakan jalur yang tembus ke laut  selatan . Pada bulan syura di malam hari tertentu yaitu malam jumat kliwon mengeluarkan cahaya. Batu Selendang Mayang pada waktu tertentu juga di kunjungi orang. Mereka yang datang mempunyai maksud-maksud khusus. Kebanyakan mereka (laki-laki atau perempuan ) adalah merasa belum mempunyai pasangan hidup. Mereka kesulitan mencari jodoh  umumnya bisa dikatakan ”jejaka tua atau perawan kasep ” menurut keyakinan mereka Batu Selendang Mayang dapat memudahkan orang untuk memperoleh jodoh . supaya dapat dikabulkan, maka  mereka harus memeluk batu tersebut dan sambil berkata dalam hati yang diinginkan (lebih afdol lagi dibarengi dengan sesaji ).
Dalam goa Ratu ini ada juga yang disebut Goa Merah, disebut Goa Merah karena batu yang mengelilinginya berwarna merah. Konon dalam goa yang relatip sulit dijangkau ini dulu pada jaman G 30 S/PKI di manfaatkan sebagai tempat pembantaian (ada yang menyebut sebagai lobang buaya Nusakambangan. Hal ini tentunya menambah ” angkernya  ” Goa Ratu yang notabene merupakan induk dari goa-goa yang ada di Nusakambangan .
Ditambah lagi goa ini sebagai pusat kerajaan gaib sehingga hal-hal gaib sangat mungkin terjadi disini, untuk itulah ada larangan yang tidak tertulis, bahwa bagi pengunjung Pulau Nusakambangan khusus di goa ratu supaya tidak melakukan atau berbuat yang sembrono (tidak pantas ) jika berada didalamnya, tidak jauh dari lokasi goa Ratu kearah barat sekitar 2 Km ada doa putri namun goa ini sementara tidak di kunjungi wisatawan karena dinding stalakmit sangat membahayakan pengunjung.
Oleh karena goa ratu cukup dalam masuk perut bumi, maka suasana dalam goa sangat gelap bagi mereka yang akan masuk kedalam goa harus mengunakan penerangan petromak atau lampu senter.
Untuk menuju goa ini relatif sangat mudah. Untuk mereka yang mau berkunjung melalui pelabuhan Penyeberangan Lomanis atau Pelabuhan Wijayakusuma dan menuju Pelabuhan Penyeberangan Sodong dengan naik perahu atau Kapal Pengayoman. Dari Pelabuhan Sodong kemudian dengan menggunakan kendaraan pribadi atau carteran menuju obyek wisata Goa Ratu.

·        Taman Sarirasa Waterpark



Taman Sarirasa Waterpark merupakan sebuah taman yang terdapat di Jl. Sampang Buntu Km 5, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Sebuah taman yang terletak di samping jalur selatan jawa ini merupakan. Lokasinya yang berada pada jalur selatan Jawa memudahkan pengunjung untuk dapat mendatangi taman tersebut. Bagi Anda yang datang dari arah Yogyakarta dapat menggunakan angkutan umum ataupun kendaraan pribadi. Taman Sarirasa berlokasi di tengah persawahan yang membentang di Kecamatan Sampang.
Sebagai sebagai wahana hiburan Taman Sarirasa memiliki beberapa fasilitas yang memanjakan pengunjung yang ingin menikmati hiburan dan permainan terutama yang menggunakan air sebagai wahananya. Beberapa wahana yang ada di Taman Sarirasa adalah sebagai berikut.
ü  Kolam Renang Dewasa. Kolam ini diperuntukan bagi mereka yang sudah memasuki usia dewasa. Kedalaman kolam bervariasi dari 1 meter sampai dengan 2 meter
ü  Kolam Renang Anak Anak. Taman Sarirasa menyediakan berbagai ukuran kolam renang untuk anak-anak sesuai dengan tingkat usianya.
ü  Sepeda Air. Sepeda Air merupakan salah satu wahana permainan air yang berbentuk seperti binatang, sangat cocok bagi Anda bersama keluarga atau rekan-rekan yang ingin mengelilingi kolam sambil sambil bersantai.
ü  Bioskop 3 Dimensi. Bioskop Mini 3d /Teater 3D menampilkan gambar gerak dengan efek visual yang sangat nyata, film 3D memberi kesan kuat pada penonton. Para penonton akan diajak seolah-olah masuk kedalam suasana film tersebut.
ü  Flaying Fox. Flying Fox merupakan atraksi meluncur dari sebuah pohon dengan menggunakan Sling Baja. Permainan ini melatih keberanian dan ketegasan dalam mengambil keputusan, karena sekalipun sudah menggunakan alat pengamanan yang Optimal peserta akan bertarung dulu dengan rasa takutnya sebelum akhirnya memutuskan untuk melompat. Umumnya setelah meluncur sensasinya yang luar biasa membuat kebanyakan peserta ingin mengulanginya lagi
ü  Anjungan Dirgantara. Anjungan dirgantara Taman Sarirasa menyajikan beberapa buah bekas pesawat terbang yang ditujukan sebagai wahana hiburan bagi anak-anak.
ü  Game Centre. Merupakan salah satu wahana di Taman Sarirasa yang menyajikan berbagai permainan yang sedang digandrungi oleh anak-anak dan remaja saat ini.
ü  Kereta Mini. Kereta mini di Taman Sarirasa menyediakan layanan berkeliling taman dengan menggunakan kereta. Dengan kereta ini Anda dapat mengelilingi bagian Taman Sarirasa untuk menikmati kesejukkan dan keindahan taman.
ü  Kolam Pemancingan. Bagi anda para mancingmania dapat memanfaatkan wahana ini untuk menyalurkan hobi Anda.
ü  Mandi Bola. Mandi bola merupakan wahana yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Ribuan bola warna-warni yang ditempatkan dalam satu wadah dapat digunakan sebagai wahana hiburan yang sangat menyenangkan.
ü  Motor ATV. Motor ATV merupakan salah satu wahana yang banyak dikunjungi para pengunjung. Melalui wahana ini Anda akan merasakan sensasi bekendara menggunakan ATV.

Sebaga sarana hiburan dan rekreasi Taman Sarirasa dilengkapi dengan beberapa fasilitas penunjang. Beberapa fasilitas penunjang yang ada di Taman Sarirasa antara lain sebagai berikut.
  
ü  Parkir
Lokasi parkir untuk mobil dan kendaraan roda dua yang ada di Taman Sarirasa sangat luas dan dapat menampung berbagai jenis kendaraan. Bagi kendaraan angkutan seperti bus dan kendaraan pribadi disediakan tempat parkir tepat di depan pintu masuk Taman Sarirasa. Sedangkan tempat parkir untuk roda dua berada di samping pintu masuk dengan dibatasi oleh pagar pembatas. Keamanan parkir di Taman Sarirasa sangat terjamin karena adanya petugas dan tempat yang memadai.
ü  Mushola
Bagi anda yang beragama Islam Taman Sarirasa juga menyediakan tempat ibadah berupa Musholla yang dapat digunakan untuk melaksanakan ibadah. Kondisi musholla yang bersih dan terawat merupakan salah satu bentuk pelayanan Taman Sarirasa untuk memuaskan pengunjung Taman tersebut.
ü  Taman Bermain
Taman bermain disediakan bagi anak-anak yang membutuhkan sarana bermain.  Taman bermain adalah tempat dengan daya tarik yang terdiri atas wahana permainan . Taman Sarirasa memiliki pilihan sejumlah jenis wahana permainan yang berbeda
ü  Panggung Hiburan
Panggung hiburan merupakan fasilitas tambahan yang ada di Taman Sarirasa. Pada event-event tertentu panggung hiburan ini menyajikan berbagi hiburan seperti mendatangkan penyanyi maupun grup musik yang berasal dari berbagai daerah.
ü  Terapi Ikan
Garra rufa adalah salah satu jenis ikan yang banyak digunakan untuk terapi ikan. Terapi semacam ini sudah populer dan banyak bertebaran dibeberapa kota di Indonesia, bahkan diseluruh dunia. Banyak yang meyakini  jika fish pedicure ini banyak memberikan manfaat untuk berbagai macam masalah kesehatan terutama kulit.
Gigitan ikan ini diyakini dapat membantu membersihkan dan mengelupaskan kulit. Individu yang menginginkan terapi ini diminta untuk memasukkan kakinya di dalam kolam atau tangki  air tawar yang berisi puluhan hingga ratusan ikan. Ikan-ikan kecil dan ompong ini akan menghisap dan menggigit dengan lembut kulit kering dan mati dari kaki. Ikan yang menggigit memberikan sensasi geli, dan dianggap sebagai pijatan relaksasi. Setelah melakukan terapi ikan ini, Anda akan merasa segar dan kaki tampak sehat. Taman Sarirasa menyediakan fasilitas terapi ikan ini di bagian sudut. Bagi Anda yang berminat silahkan mencoba terapi ikan ini.
Harga tiket masuk Taman Sarirasa sangat terjangkau untuk berbagai kalangan masyrakat. Pengunjung taman yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Kabupaten Cilacap. Berikut ini harga tiket di Taman Sarirasa Sampang.
Senin - Jumat (kecuali hari libur)
Dewasa & Anak - anak : Rp 15.000
Jam Buka : 09.00 - 17.00
Sabtu, Minggu & Hari libur nasional
Dewasa & Anak - anak : Rp 20.000
Jam Buka : 08.00 - 17.00 + Free Masuk Wahana Cinema 3D Layar Lebar.

Ketentuan :
ü  HTM sudah termasuk pemakaian semua wahana kecuali wahana non-air
ü  HTM tidak termasuk penyewaaan cabana,loker & ban
ü  Usia 1 tahun ke atas dikenakan HTM normal
ü  Tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar



·         Curug Cimandaway


Banyak orang yang belum mengenal nama Curug Cimandaway karena Curug Cimandaway yang berupa air terjun ini belum terkenal seperti curug-curug lainnya.
Curug Cimandaway ini terletak diperbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah tepatnya berada di kota Majenang Dusun Serang Desa datar Kecamatan Dayeuh Luhur sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat setempat sejak tahun 1986. Nama Curug Cimandaway sendiri diambil dari kata Ci yang berarti Air, Ma berarti Sima/ terkesima, Da berarti Darah dan Way berarti Wanita sehingga secara keseluruhan arti darinama Curug Cimandaway ini adalah Air yang mempesona/ membuat wanita terkesima sehingga menurut kepercayaan masyarakat setempat bilamana ada pasangan yang datang mengunjungi curug tersebut akan berjodoh.
Curug Cimandaway ini telah diresmikan oleh Bupati Majenang sejak tahun 2012 tepatnya tanggal 16 April 2012. Curug ini berjarak kurang lebih 17 Km dari lokasi parkir kendaraan, mengingat lokasinya yang cukup curam dan jauh sehingga bagi pengunjung yang akan berwisata ke lokasi Curug Cimandaway harus berjalan kaki namun demikian perjalanan tersebut  tidaklah terasa jauh karena selama dalam perjalanan kita disuguhi dengan panorama alam yang indah yang belum banyak diketahui orang lain namun demikian jalan menuju lokasi tersebut saat ini sudah beraspal sejak pembangunan jalan desa pada tahun 2010.
Keindahan Curug  Cimandaway ini dapat terlihat dari air terjun nya yang mempunyai ketinggian 65 m dengan alam nya yang masih asri dengan udaranya yang sejuk serta keragaman flora nya yang beraneka ragam, sumber air dari curug tersebut berasal dari Hulu Sungai Dusun Singaraja dan dibawahnya juga terdapat sungai Cikawalan yang mempunyai hulu sungai di Desa Jambu Kecamatan Wanareja yang bermuara di Sungai Cijolang Cilacap.
Selain dari pada Curug Cimandaway disana juga terdapat obyek wisata lain nya antara lain  Curug Binuang yang berjarak 1 km dari arah Curug Cimandaway serta Curug Kembar dan Goa Basma yang merupakan goa peninggalan serdadu Jepang pada jaman pendudukan Jepang di tanah air yaitu sejak tahun 1942 dan konon panjang goa  Jepang tersebut 20 m bahkan tidak jauh dari Curug Cimandaway sekitar 100 m juga terdapat sumber mata air yang oleh penduduk setempat dinamakan mata Air Kanoman diatas Leuwi Jaga Manti, air Kanoman ini berkhasiat untuk awet muda bagi siapa saja yang mencuci muka pada mata air tersebut.
Saat ini di desa Datar Kecamatan Dayeuh Luhur dipimpin oleh seorang Kepala desa yang bernama Bapak Sumar,Spd. Bapak Kepala Desa kita ini sebelum menjabat sebagai Kepala Desa Datar beliau menjabat sebagai Guru Sekolah Dasar sejak tahun 1980 namun pada periode tahun 2002-2007 beliau diangkat menjadi Kepala Sekolah Panulisan Barat. Sejak kepemimpinan beliaulah yaitu periode 2007-2013 mulai dibuat perbaikan jalan aspal yang pengerjaannya sejak tahun 2010.
Di Desa Datar ini juga terdapat kesenian daerah yang bernama Ombyok Dadung dimana tarian ini menceritakan tentang kegembiraan serta penyampaian rasa syukur kepada Tuhan sang Pencipta Alam setelah selesai nya masa panen padi namun demikian perayaan tarian Ombyok Dadung ini pernah terhenti sejak tahun 1988 akan tetapi untuk melestarikan kesenian tradisional ini oleh bapak Sumar sebagai Kepala Desa yang saat ini menjabat akan diadakan kembali,.
Selain dari kesenian tradisional, mayarakat setempat yang bersifat agraris ini (mengandalkan pertanian dan perkebunan ) antara lain menanam Padi, Cabe, Albasia dan karet  juga mempunyai penghasilan lain dengan membuat anyaman Sapu Ijuk yang saat ini dipasarkan sampai ke Bandung, Tasik, bahkan sampai ke Kebumen.
Di Desa datar ini rencana nya akan dibuat bendungan raksasa seluas 2000 ha dengan mencapai ketinggian 113 m   yang akan dilaksanakan pada tahun 2014.   dan juga terdapat Gedung Balai desa dan Gedung PKK akan tetapi karena dibangun sejak tahun 1986 keadaannya sudah kurang layak lagi namun demikian dengan adanya subsidi dari pemerintah daerah tahun 2011 sarana prasarana umum tersebut saat ini sedang dalam perbaikan.


I.                   Oleh-Oleh Khas Kota Cilacap Jawa Tengah
1.    Kerupuk Tengiri
Kerupuk ini memiliki bentuk bulat berwarna cokelat dengan tekstur yang lembut saat dimakan. Saat ini kerupuk tengiri banyak dijual diberbagai daerah di Indonesia tetapi anda bakal kangen setelah merasakan kerupuk tengiri khas cilacap karena kerupuk tengiri disini lebih renyah, padat, gurih dan sangat terasa ikan tengirinya.
2.    Sambal Tuna
Tidak hanya diasinkan saja, tetapi beberapa ikan seperti tuna juga dibuat menjadi sambal yang enak. Biasanya sambal tuna banyak dijual dalam kemasan kaleng. Rasanya yang pedas dan gurih dengan aroma yang menggugah selera sangat cocok untuk teman makan nasi hangat dan lauk-pauk lainnya.
3.    Nopia
Nopia merupakan makanan khas Bayumas sekaligus Cilacap yang berbentuk bulat, warna putih, dan berisi gula merah. Nopia sangat cocok sekali digunakan sebagai oleh-oleh. Rasa dari kue ini adalah manis bercampur kelembutan.
4.    Lanting
Lanting dibuat dengan menggunakan bahan dasar singkong. Bentuknya bulat bolong ditengah, adonan singkong yang telah dibentuk kemudian digoreng hingga kering menjadi makanan kering, cocok menemani saat santai menonton tv atau sambil membaca. Di Adipala banyak pembuat lanting yang kemudian makanan ringan ini didistribusikan ke toko-toko di seluruh pelosok cilacap.
5.    Abon Tuna
Ikan tuna di Cilacap tak hanya populer dijadikan sebagai sambal saja, tetapi juga dibuat menjadi abon. Berbeda dengan abon pada umumnya, abon khas Cilacap cenderung lebih lembut dan menyatu dengan lidah.
6.    Terasi
Hampir setiap daerah yang ada pantainya pasti menyediakan oleh-oleh terasi, begitupun dengan Cilacap. Terasi khas Cilacap sangat cocok sekali untuk dibuat menjadi sambal. Apalagi akan semakin nikmat apabila Anda konsumsi bersama ikan asin.

7.    Sale pisang
Sale pisang dibuat dengan cara menggunakan irisan buah pisang segar. Biasanya sale dibuat dengan menggunakan bahan dasar pisang raja dan ambon. Anda bisa memilih sale pisang goreng original, dengan taburan keju, ataupun coklat.
8.    Kripik tempe dan kripik bayam
Bagi Anda yang ingin camilan sehat, maka silahkan untuk memilih oleh-oleh kripik tempe dan kripik bayam. Meskipun tergolong sederhana, tetapi rasanya yang gurih akan membuat lidah Anda tak berhenti memakannya. Kripik tempe dan kripik bayam bumbu khas cilacap dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko oleh-oleh yang tersebar di kota cilacap
9.    Kripik sukun atau stik sukun
Oleh-oleh khas Cilacap yang terakhir adalah kripik sukun. Buah sukun di Cilacap diolah menjadi keripik dan stik renyah. Rasa dari makanan satu ini adalah gurih agak sedikit manis. Karena mengandung kalori yang rendah, kripik dan stik sukun sangat cocok dinikmati untuk mendukung program diet  selama tidak berlebihan.
10.          Kue Satu
Kue yang satu ini namanya memang sangat unik, yakni kue satu. Sepintas kue satu bentuknya mirip dengan kue bangkit. Kue satu merupakan kue tradisional nusantara yang diwariskan secara turun temurun dari masyarakat. Kue satu biasanya menjadi sajian khusus pada saat Hari Raya Idul Fitri, acara khitanan dan acara tradisional kemasyarakatan Sunda lainnya. Kue satu rasanya manis dan lembut dengan bahan dasar kacang hijau sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah Jawa. Diperlukan kesabaran ekstra untuk membuat kue satu karena dalam proses pencetakannya, kue satu dibuat satu per satu. Mungkin inilah yang menjadi asal muasal nama kue satu, karena kuenya dicetak satu per satu.


J.                  Wisata Kuliner di Cilacap

·         Brekecek


Menurut Heni Febriyanti, Public Relations Hotel Dafam Cilacap kepada Kompas.com, Kamis (2/10/2014), nama brekecek berasal dari kata "brek" yang artinya dijatuhkan atau diletakkan, dan "kecek" yang artinya dikecek-kecek bumbunya.
Heni menjelaskan, brekecek di Cilacap identik dengan kepala ikan Jahan atau dalam bahasa Banyumasan dikenal dengan nama 'Pathak Jahan'. "Seninya menikmati brekecek adalah dengan menyeruput pathak atau kepala ikan tersebut," katanya.
(http://travel.kompas.com/read/2014/10/02/165910427/Namanya.Brekecek.Makanan.Khas.Cilacap)
Salah satu kekayaan kuliner khas Cilacap yang terbuat dari olahan pathak jahan dan basur atau yang lebih dikenal dengan Brekecek, saat ini resmi menjadi makanan khas Cilacap.
Penetapan Brekecek sebagai makanan khas Cilacap, didasarkan pada Surat Keputusan Bupati Cilacap Nomor 556/501/18/Tahun 2014, tanggal 6 Nopember 2014.
Terkait dengan itu, untuk memudahkan masyarakat dalam menikmati kuliner brekecek ini, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto, Selasa (10/02) siang meresmikan pembukaan rumah makan dengan menu utama Brekecek, di jalan Slamet nomor 5 Cilacap.
Peresmian dihadiri Kepala Disparbud Kabupaten Cilacap, Indaryuli Nyataningrum dan sejumlah pejabat dijajaran Pemkab Cilacap, yang ditandai dengan menikmati secara langsung kuliner brekecek.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam kesempatan tersebut menyampaikan, keberadaan rumah makan ini diharapkan banyak dikunjungi dan digemari masyarakat luas. Sehingga makanan brekecek ini bisa menjadi ikon pariwisata kuliner Cilacap bersama dengan makanan dan jajanan khas Cilacap lainnya.
Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada PT. Holcim Indonesia Tbk pabrik Cilacap, yang tidak henti-hentinya berupaya mendorong tumbuh dan berkembangnya potensi lokal yang ada di Cilacap.
Brekecek sering menjadi menu andalan saat lomba kuliner baik yang ada di Jawa Tengah maupun di Cilacap itu sendiri. Walau brekecek menjadi menu andalan di Cilacap, ternyata di Kota Cilacap sendiri tidak gampang mencari rumah makan yang menyediakan menu makanan ini. Karena sebenarnya Brekecek sendiri adalah menu rumahan yang biasa dimasak oleh ibu-ibu di daerah Cilacap.
Brekecek pathak jahan adalah olahan tradisonal kepala ikan jahan yang dibumbui dengan aneka bumbu dapur lengkap, sehingga memiliki cita rasa yang khas dan lezat. Begitu pula dengan brekecek basur adalah resep yang sama dengan brekecek pathak jahan, hanya bahannya diganti dengan iwak basur/enthok. Sedang daging ikan jahan diproses menjadi ikan asin jambal roti.

·          Tahu Masak

Tahu masak ini adalah sajian asal Cilacap yang terbuat dari tahu putih, lontong dan kecambah yang disajikan dengan siraman kuah atau sambal kacang tanah dan dilengkapi dengan kecap manis, bawang goreng dan kerupuk.

·           Thepleng

Thepleng Adalah peyek khas Cilacap.Seperti umumnya peyek dari daerah lain,Thepleng merupakan tepung beras yang ditaburi kacang tanah,atau kedelai.ada juga yang memakai Udang kecil,atau bahkan ikan teri.bisanya disebut thepleng Urang.
Tetapi di Cilacap thepleng lebih umum ditaburi Thepleng KacangKedelai,atau Udang dan biasanya dibuat jika ada acara selamatan atau hajatan saja sebagai sajian para tamu atau oleh-oleh dari tuan rumah kepada tamu undangannya.
Thepleng tidak dibuat bundar seperti peyek pada umumnya,tetapi di buat memanjang atau terkesan asal goreng dan nyaris tanpa bentuk,tetapi inilah yang menjadi ciri khasnya yang beda dari daerah lainnya.

·         Sayur Kembang Gedang

Sesuai namanya,tentunya dibuat dari Kembang Gedang atau dari Jantung Pisang yang dibumbu Gulai (dalam istilah Cilacap disebut "Becek").Sayur khas ini dibuat dengan cara jantung pisang dikupas kulit luarnya hingga tersisa yang masih ampak putih.kemudian di iris-iris untuk di masukan kedalam santan yang sedang mendidih.
  Ada juga dengan cara,jantung pisang ini dibakar dulu dengan tungku atau arang,sampai menjadi lebam atau gosong kulit luarnya sehingga menjadi empuk.
Jantung pisang yang dibakar tersebut kemudian di peras sampai menjadi remuk-remuk kemudian di oseng atau ditumis,lalu disiram santan kental supaya rasanya menjadi Guriih dan lezat.
Sebagian lagi Sayur Kembang GedangJantung pisang bakar ini Jantung pisangdibumbu gulai atau bumbu daging,sehingga rasanya bertambah lezaat.

·       SATE  AYAM MARTAWI

Jika kamu penyuka kuliner sate, maka kamu harus mencicipi sate ayam martawi ini. sate ini sudah terkenal dan juga sudah memiliki beberapa cabang. Bumbu kacang yang sedap dengan racikan yang pas, pastinya akan membuat kamu ketagihan. Selain sate ayam. Yang membuat sate ini khas adalah setiap sate, tusuknya dobel. Harganya 1 porsi hanya Rp. 15.000 saja. lokasi yang jadi rekomendasi adalah lokasi yang ada di jl. S. parman tepatnya di pertigaan patung KB.

·        SEAFOOD PANTAI TELUK PENYU
Nah jika kamu sedang berwisata ke teluk penyu cilacap, maka kamu harus mencoba beraneka seafood yang ada di teluk penyui ini. rasanya enak dan juga bumbunya mantap. Di racik dengan bumbu yang pas dan pastinya lezat. untuk harganya masih terjangkau. Hanya di banderol mulai dari Rp. 15.000 sampai Rp. 50.000 per porsinya. Lokasi yang jadi rekomen adalah warung seafood yang berada di depan pantai teluk penyu.
·        MARTABAK ALASKA

Nah jika kamu suka makanan manis dan juga legit, maka kamu harus mencicipi martabak yang satu ini. martabak Alaska namanya, martabak ini di sajikan dengan berbagai pilihan toping yang dapat kamu pilih, seperti kacang, keju, ketan dan lainnya. 1 porsinya ahanya Rp. 10.000 saja. lokasi yang jadi rekomen adalah yang berada di Jl. S. parman cilacap.
·        MARTABAK TEMPE
Jika kamu suka martabak, maka di cilacap ada martabak yang unik dan juga enak yang bisa kamu cobain. Martabak ini di buat dengan tambahan tempe kedelai. Saat kamu menggigit martabak ini, kamu akan merasakan tempe kedelai yang masih kasar dan rasakan sensainya. 1 porsinya hanya Rp. 10.000 saja. tempatnya ada di jl. jagalan cilacap.
·        TEMPE MENDOAN


Tempe mendoan ini merupakan makanan khas cilacap jawa tengah yang sangat popular. Makanan tempe mendoan ini terbuat dari bahan baku tempe yang di iris tipis dan di goreng dengan menggunakan adonan tepung beras dan juga tepung kanji dan di tambah dengan bumbu. Rasanya enak dan juga gurih. 1 porsinya hanya Rp. 10.000. lokasi yang jadi rekomendasi adalah di Jl. pasar tambangan kulon cilacap.
·       REMPEYEK YUTUK


Salah satu makanan yang terkenal di cilacap adalah peyek yutuk. yutuk ini merupakan hewan yang mirip dengan kepiting. Yutuk di olah dan di jadikan bahan untuk membuat rempeyek. Rasanya gurih dan juga tampilannya mengoda. Warna merah yang menyala dari yutuk yang sudah di goreng ini menjadikan rempeyek ini banyak di pilih karena unik. Biasanya peyek yutuk ini di jadikan teman makan pecel atau pun kuliner lainnya. 1 buah hanya Rp. 4.000 saja. rempeyek yutuk ini banyak di temukan di rumah makan yang ada di cilacap.
·        SOP GURAME

Jika kamu ada di cilacap dang ingin makan sop yang segar, maka kamu harus mencicipi sop gurame. Sop ini berkuah sangat segar dan menggunakan ikan gurame. Meskipun menggunakan ikan gurame, sop ini tidak berbau amis dan juga rasanya enak. 1 porsinya hanya Rp. 10.000 saja. lokasi yang rekomen adalah di jl. thamrin cilacap.

  
K.                Jadwal Perjalanan
  • Hari Pertama (21-12-2015)
04:00 Persiapan Perjalanan Dari Jakarta
05:00 Perjalanan Menuju Terminal Kampung Rambutan Jakarta
06:00 Perjalanan Menuju Cilacap
12:00 Istirahat di RM Genah Rasa 2
12:10 Melanjutkan Perjalanan
14:00 Istirahat
16:30 Cek In Hotel Dafam Cilacap

·         Hari Kedua (22-12-2015)
04:00 Persiapan Menuju Pantai Teluk Penyu
05:30 Menuju Pantai Teluk Penyu Untuk Melakukan Olah Raga
06:30 Menuju Hotel Untuk Persiapan Ke Taman Sarirasa Waterpark
07:30 Berangkat Ke  Taman Sarirasa Waterpark
11:00 Bermain di Taman Sarirasa Waterpark
12:00 ISOMA
14:30 Menuju Hotel
17:00 Menuju Pantai Teluk Penyu Untuk Menikmati Sunset
18:00 ISOMA
19:00 Perjalanan Menuju Alun-alun Kota Cilacap
20:00 Menikmati Kuliner dan Menikmati Kota Cilacap dengan Menyewa Gowes-Gowes
21:30 Perjalanan Menuju Hotel
22:30 Cek In Hotel

·         Hari Ketiga (23-12-2015)
04:00 Persiapan Menuju Pantai Teluk Penyu
05:00 Makan Pagi
05:30 Menuju Pantai Teluk Penyu Untuk Melakukan Olah Raga
07:00 Mewawancarai Penduduk Sekitar dan Pengunjung ( Dalam Negri / Luar Negeri )
08:00 Menuju Benteng Pendem Cilacap
09:00 Menikmati Keindahan Benteng Pendem Cilacap
09:30 Mewawancarai Penduduk Sekitar dan Pengunjung ( Dalam Negri / Luar Negeri )
10:00 Menuju Pulau dan Pantai Nusa Kambangan
11:00 Menikmati Keindahan Pulau dan Pantai Nusa Kambangan
12:00 Mewawancarai Penduduk Sekitar dan Pengunjung ( Dalam Negri / Luar Negeri )
12:30 ISOMA
13:00 Melanjutkan Ke Pantai Permisan
14:00 Menikmati Keindahan Pantai Permisan
14:30 Mewawancarai Penduduk Sekitar dan Pengunjung ( Dalam Negri / Luar Negeri )
16:00 Melanjutkan Perjalanan Menuju Hotel Dafam Cilacap
18:00 Cek In Hotel
19:30 Makan Malam

·         Hari Keempat (24-12-2015)
04:00 Persiapan Menuju Jakarta
05:00 Makan Pagi
05:10 Cek Out Hotel
06:00 Menuju Terminal Cilacap
06:30 Keberangkatan Menuju Jakarta
12:00 Istirahat
12:10 Melanjutkan Perjalanan
14:00 Istirahat
16:30 Tiba Di Jakarta



L.                 Biaya Perjalanan

Biaya Tiket Bus Pergi-Pulang                                                 : Rp.   210.000
Biaya Konsumsi Di Perjalanan PP                                          : Rp.   200.000
Biaya Angkutan Kota (selama di cilacap)                              : Rp      90.000
Biaya Hotel 3 Hari                                                                  : Rp 3.500.000
Biaya Tiket Taman Sarirasa Waterpark                                   : Rp      20.000
Biaya Tiket Benteng Pendem                                                 : @Rp.   5.000
Biaya Tiket Pantai Teluk Penyu                                              : @ Rp   5.000
Biaya Sewa Perahu PP            2x                                            : Rp      80.000
Biaya Sewa Gowes-Gowes                                                    : Rp      20.000
+
 
Biaya Makan 2Hari (Tidak Termasuk di Perjalanan)              : Rp    500.000
Biaya Pembelian Oleh-oleh Cilacap                                        : Rp    460.000

Jumlah                                                                                     : Rp 5.050.000


M.              Biaya Kuliner
1.      Brekecek                                             : Rp 20.000/Porsi
2.      Sop Gurame                                        : Rp 10.000/Porsi
3.      Rempeyek Yutuk                                : Rp   4.000/Buah
4.      Tempe Mendoan                                 : Rp 10.000/Porsi
5.      Martabak Tempe                                 : Rp 10.000/Porsi
6.      Martabak Alaska                                 : Rp 10.000/Porsi
7.      Makanan Seafood                               : Rp 30.000/Porsi
8.      Sate Ayam Martawi                            : Rp 20.000/Porsi
9.      Sayur Kembang Gedang                     : Rp 25.000/Porsi
10.  Tahu Masak                                         : Rp 15.000/Porsi
  
N.                Biaya Transportasi
·         Tiket Bus PP                                                         : Rp 105.000
·         Biaya Sewa Perahu PP      2x                                : Rp   80.000
·         Biaya Sewa Gowes-Gowes                                   : Rp   20.000
·         Biaya Angkutan Kota (selama di cilacap)             : Rp   90.000

O.                Biaya Objek Wisata
·         Biaya Tiket Taman Sarirasa Waterpark           : Rp   20.000
·         Biaya Tiket Benteng Pendem                         : Rp.    5.000/Orang
·         Biaya Tiket Pantai Teluk Penyu                      : Rp     5.000/Orang

1 komentar:

  1. How to Make Money on the SuperBookie, Bookie & Poker App
    › bettings-online-how-to-make- › bettings-online-how-to-make- หารายได้เสริม How to Make Money on the SuperBookie, Bookie & Poker App. How to make money on the SuperBookie, Bookie & Poker App. How to make money on the SuperBookie, Bookie & Poker App. How to make money on the SuperBookie, Bookie & Poker App.

    BalasHapus